PADA TUGAS KEDUA INI ANDA DIMINTA UNTUK MENGERJAKAN
DENGAN MENJAWAB BBERPA PERTANYAAN DIBAWAH INI, RUJUKAN MATERI PADA INISIASI 4-6
1.
Apa yang Anda ketahui tentang Dasar-Dasar
Pengawasan ?
2.
Ada berapa Jenis dan Metode
Pengawasan yang akan digunakan ?
3.
Bagaimana usaha yang dipakai untuk merancang sistem
pengawasan ?
4.
Apa yang anda ketahui tentang Pengawasan
multiple.?
5.
Apa kegunaa dari standar
pengawasan berkan penjelasan ?
6.
Strategi
Bersaing, Inovasi, dan Organisasi Belajar?
7.
BagaimanA
cara Mempertahankan keunggulan yang tidak merugikan diri sendiri.?
8.
Apa
analisis lingkungan bisnis JIKA pesaing menggunakan produk lebih inovatif ?
9.
Apa Pengertian tentang Globalisasi secara universal ?
10.
Sebutkan lima (5) kategori globalisasi ?
11.
Ada tujuh (7)Elemen pendukung
globalisasi coba saudara sebutkan ?
12.
Pemahaman Dasar-Dasar Etika
Perusahaan ?
13.
BagaimanA
cara berkomunikasi dan Memberikan motivasi pada Organisasi ?
14.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi motivasi.Memahami kebutuhan karyawan.
?
15.
Teori motivasi dalam aplikasi
pada manajemen berdasar sasaran.?
SELAMAT MENGERJAKAN TUGAS
Jawaban :
1.
Dasar-dasar pengawasan :
Menurut Handoko dalam Dadang dan Sylvana (2007), pengawasan adalah upaya yang
dilakukan para manajer untuk menjaga agar kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
karyawan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan oleh organisasi atau
perusahaan
2.
Ada 5 jenis dan metode
Pengawasan :
a.
Metode pengawasan non
kuantitatif :
·
Management by objective :
melibatkan karyawan.
·
Management by exception : fokus
pada bidang pengawasan yang paling kritis.
·
Management information system :
sistem perancangan pengadaan, pemrosesan, penyimpangan, dan penyebaran
informasi untuk mendukung keputusan manajemen.
·
Audit manajemen.
b.
Metode pengawasan kuantitatif :
a.
Anggaran.
Rencana pengeluaran, penerimaan.
b.Audit keuangan.
- Ekstenal oleh auditor independen.
- Internal oleh internal auditor.
c.
Analisis titik impas (break
even).
Kondisi di mana perusahaan dalam kondisi tidak rugi dan
tidak untung.
d.
Analisis ratio keuangan.
Ada ratio-ratio :
i.
Likuiditas
: kemampuan melunasi hutang jangka pendek.
ii.
Leverage : seberapa besar
perusahaan dibiayai oleh hutang.
iii.
Aktifitas : efektifitas
perusahaan dalam menggunakan
sumberdayanya.
iv.
Profitabilitas : mengukur
efektifitas dalam meraih laba.
e.
Balance score card.
Untuk pengukuran keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan
proses pembelajaran pertumbuhan.
3.
Usaha yang dipakai untuk
merancang system pengawasan :
Yaitu dengan
meningkatkan fokus pada hal-hal berikut Meliputi :
a.
Bidang Operasi : kualitas baik,
kuantitas sesuai target, biaya rendah.
b.
Pemasaran
: biaya iklan rendah, pangsa pasar luas, penjualan meningkat, kepuasan
konsumen.
c.
SDM : turn over rendah, tingkat
absensi rendah, hubungan yang harmonis.
d.
Keuangan : ROI tinggi, ROE
tinggi, likuiditas baik, leverage rendah.
4.
Pengawasan Multiple :
Adalah pengawasan untuk semua titik-titik strategis pengawasan, baik
di input, proses, atau output. Pada
pengawasan multiple, setiap bagian baik input, proses, maupun output memiliki
peranan yang penting.
Metode ini biasanya diterapkan pada Perusahaan yang mengharuskan
presisi tinggi di tiap-tiap proses produksinya. Contoh : Industri otomotif,
Industri Elektronik.
5.
Fungsi Standar pengawasan :
Adalah sebagai tolok ukur pelaksanaan pengawasan dalam praktek
sehari-hari. Dengan adanya standar pengawasan, maka praktek pengawasan yang
telah diterapkan dapat dievaluasi dan diukur berdasarkan standar yang telah
ditetapkan.
6. Strategi Bersaing, Inovasi, dan Organisasi
Belajar.
Cara baru melihat keunggulan
bersaing :
a.
Setiap keunggulan akan
mengalami aus.
Apa yang baik sekarang belum tentu baik di
masa mendatang karena adanya penemuan baru.
b. Mempertahankan keunggulan lama berarti
merugikan diri sendiri.
Harus melihat lingkungan apakah pesaing
sudah menggunakan produk yang lebih inovatif.
c.
Tujuan suatu strategi adalah
meruntuhkan status quo.
Ciptakan inovasi baru sebelum produk tersebut usang agar selalu
inovatif.
d.
Mengambil inisiatif dengan langkah-langkah
pendek.
e.
Siklus
persaingan yang sangat pendek, maka perlu diantisipasi dengan langkah-lagkah
pendek.
7.
Cara mempertahankan keunggulan yang tidak merugikan diri
sendiri, adalah dengan cara evaluasi yang berkesinambungan. Dari hasil evaluasi
dapat diketahui hal-hal atau bagian mana yang masih dapat ditingkatlkan lagi,
atau lebih diefisienkan lagi. Selain itu dari evaluasi dapat diketahui hal-hal
yang meskipun membawa keunggulan saat ini, namun berpotensi merugikan di masa
datang.
8.
JIKA
pesaing menggunakan produk lebih inovatif :
Maka perusahaan dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Selanjutnya dengan mencari masukan dari segenap unsure perusahaan untuk mencari
inovasi atau usulan-usulan yang dapat meningkatkan usaha.
Dalam jangka pendek evaluasi harus segera dilakukan. Hal ini untuk
menilai pada bagian mana saja kita mempunyai kelebihan atau keunggulan. Hal ini
bisa secara cepat kita tingkatkan dan kita tonjolkan sambil menunggu adanya
inovasi yang siginifikan yang dapat dikembangkan perusahaan.
9.
Globalisasi : Adalah sebuah
proses sosial yang mengakibatkan batasan geografis dalam aspek sosial budaya
menjadi kurang penting. Global artinya universal atau
berlaku luas dan umum
10. 5 kategori globalisasi :
a.
Globalisasi sebagai
internasionalisasi.
b.
Globalisasi sebagai
liberalisasi.
c.
Globalisasi sebagai
universalisasi.
d.
Globalisasi
sebegai westernisasi atau modernisasi.
e.
Gobalisasi sebagai penghapusan batas-batas teritorial.
11.
Elemen pendukung globalisasi :
a.
Swastanisasi.
b.
Korporatisme.
c.
Bank.
d.
Perusahaan.
e.
Pasar modal.
f.
Perdagangan bebas.
g.
Tekanan kapitalisme.
12. Etika
bisnis atau etika
manajemen adalah salah
syarat untuk keberlangsungan sebuah
organisasi. Tanpa memiliki
etika bisnis yang sehat, sebuah
organisasi dapat diprediksi
akan segera hilang
dari percaturan dunia
usaha. Pernyataan ini memberikan pengertian
bahwa apabila sebuah organisasi
ingin langgeng dan
tahan lama, maka
ia harus menegakkan
etika bisnis yang
sehat dan bervisi
jangka panjang dalam
berbisnis serta menghindari pemikiran
mengambil keuntungan sesaat.
13.
Cara
berkomunikasi dan Memberikan motivasi pada Organisasi :
Seorang
pemimpin dapat menggunakan banyak cara untuk memberikan motivasi pada
orhanisasinya. Diantaranya :
a.
Memberikan
masukan atau motivasi secara langsung kepada karyawan secara berkala.
b.
Memberikan
motivasi dengan jalan memberikan contoh nyata kinerja yang diharapkan.
c.
Menyelenggarakan
pelatihan-pelatihan motivasi yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja
karyawan,
d.
dll
14.
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi.Memahami
kebutuhan karyawan :
a.
Mencoba memahami apa kebutuhan
karyawan dalam bentuk kategori Maslow
b.
Mengidentifikasi tentang apa
yang mereka butuhkan dan juga mereka inginkan, berdasar kondisi perusahaan saat
itu
c.
Karyawan juga bisa termotivasi
oleh pengakuan pujian, promosi dan pekerjaan itu sendiri
d.
Pemanfaatan imbalan jasa uang
sebagai motivator dan penyangga tingkat kesejahteraan hidup bawahan
e.
Penghargaan tidak saja dalam
bentuk uang
f.
Imbalan jasa sesuai kinerja
15.
Teori motivasi dalam aplikasi
pada manajemen berdasar sasaran.
Manajemen berdasarkan
sasaran (management by objective) :
Suatu program yang mencakup berbagai tujuan yang khas yang
ditentukan secara partisipatif untuk satu kurun waktu yang eksplisit, dengan umpan
balik mengenai berbagai kemajuan pencapaian tujuan.
Ini berarti MBO merupakan cara menggunakan tujuan untuk memotivasi
orang-orang, bukannya untuk mengawasi.